Page

Sabtu, 01 Oktober 2011

Essay Penugasan SMART 2 after EDIT



Dariku Untukmu AcSESku
(Sebuah Komitmen dan Keinginan Hati Untuk Istiqomah Berjalan di Rel Dakwah Organisasi Ini)
            Tak inigin terus melihat ke belakang dan terus terbelenggu oleh seglumit konflik yang dihadapi AcSES beberapa waktu lalu. Yang ingin ku torehkan disini adalah komitmen untuk mengembangkan AcSES menuju lebih baik, tentunya agar tercapai pula cita-cita mulia AcSES. yakni membumikan ekonomi islam sebumi-buminya di negeri tercinta, Indonesia Raya.
            Tentunya untuk mencapai cita-cita mulia itu. Harus ada formula atau rumusnya, rumusnya tentunya ditujukan buat SDM nya, seperti halnya sebuah perusahaan yang kemajuannya berada di tangan tenaga kerjanya, AcSES pun demikian. Untuk masa depan AcSES dan ekonomi islam yang gemilang, kita juga harus mencetak kader-kader  yang gemilang dengan senantiasa menerapkan  rumus SIFAT dalam perilaku berorganisasi, yaitu  Shiddiq, Istiqomah, Fathanah, Amanah, dan Tabligh.
1.      Shiddiq (Benar dan Jujur)
Anggota AcSES FEB unair atau yang biasa disebut AcSESor harus mengedepankan prinsip kejujuran dalam prilaku sehari, serta menggunakan cara-cara yang  halal serta menjauhi cara-cara yang meragukan subhat  terlebih lagi yang bersifat dilarang/haram baik dalam melakukan transaksi/bermuamalah atau saat melakukan tata cara ibadah. AcSESor FEB Unair adalah cerminan ekonom robbani yang sesungguhnya, bukan hanya pintar berkarya dan mahir mendakwahkan ekonomi islam, akan tetapi juga mampu menjadi ekonom rabbani yang sesungguhnya.
2.      Istiqomah ( Konsisten dan Punya komitmen)
Menjaga komitmen berorganisasi di AcSES, bahwa keberadaannya di AcSES bukan hanya sekedar karena ingin main di sekre,bukan hanya berada di AcSES saat musim tutorial, atau hanya karena sekedar ingin  belajar membuat karya tulis, tapi lebih dari itu kader AcSES yang baik ialah kader  yang punya komitmen dan kesetiaan hati bersama-sama mengembangkan AcSES ke depan dan konsisten mengembangkan ekonomi islam, dan yang paling penting komitemen bukan berarti membuat kader AcSES harus fanatik terhadap AcSES. Meski mungkin AcSES bukan prioritas utama dalam berorganisasi, tapi paling tidak anggota AcSES aktif dalam menghadiri majelis ilmu/kajian rutin yang hadir tiap minggunya.
3.      Fathanah (Kompeten dan Profesional)
Kader AcSES harus kompeten, harus punya keunggulan dan kelebihan di bidang tertentu. Kreatif, inovatif, dan mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetap fight meski berada dalam tekanan sekalipun, kreatif dalam menggali ide-ide,  berperan aktif  dalam mengikuti lomba-lomba baik di tingkat, regional, nasional, maupun internasional. Kader AcSES yang sekarang harus bisa membawa AcSES ke masa-masa kejayaan dahulu, bahkan sanggup melebihi prestasi-prestasi gemilang yang telah dicapai oleh alumni-alumni AcSES terdahulu, Hal itu dapat terwujud salah satunya jika ada dukungan dari kakak-kakak AcSESor yang telah mahir di bidang lomba-lomba tersebut bersedia membimbing adik-adiknya yang belum berpengalaman dan masih miskin ilmu ini.
4.      Amanah (Dapat Dipercaya)
Menjaga dan menjalankan amanah organisasi yang sedang dijalani dengan sungguh-sungguh, senantiasa melakukan yang terbaik untuk AcSES dan ekonomi islam, serta saling mengingatkan terhadap sesama anggota, membina kerukunan dan ukhuwah islamiyah diantara kader AcSES. Mampu membawa nama baik AcSES dan Universitas Airlangga dimana pun berada.
5.      Tabligh (Mengembangkan Lingkungan Menuju Kebaikan)
Secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat FEB dan masyarakat umum pada umumnya mengenai prinsip-prinsip dan sistem ekonomi islam. Dalam melakukan sosialisasi sebaiknya tidak hanya mengedepankan pemenuhan prinsip syariah semata, tetapi juga harus mampu mengedukasi masyarakat mengenai manfaat  ekonomi islam bagi perbaikan ekonomi Indonesia saat ini.
            AcSES yang sekarang ini baik dengan idenitas sebagai UKF keilmuan atau pun UKF penalaran, harus tetap bisa berkembang dengan baik, tetap menunjukan konsistensi untuk mengembangkan ekonomi islam. Seperti yang dikatakan oleh ukhti yulia beberapa hari yang lalu, bahwa Insya Allah AcSES akan jauh lebih bisa berekspansi dengan identitasnya yang sekarang, akan tetapi satu hal yang ingin saya ungkapkan bahwa dakwah Ekonomi Islam AcSES tidak hanya dilakukan melalui karya tulis, PKM, ataupun dengan mengikuti kompetisi lainnya, tetapi disini AcSES dapat menunjukan kontribusi yang nyata dengan melakukan sosilisasi-sosialisasi. Hal ini terilhami dari sosialisasi AcSES ke salah satu SMP di Mojokerto kemarin, dan cara ini dapat dikembangkan dengan menjadikan sosialisasi sebagai salah satu proker rutin di kepengurusan AcSES tahun depan. Selain itu kegiatan sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya penerapan sifat Tabligh anggota AcSES.
            Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap gerak langkah kita ini, senantiasa membimbing para AcSESor ke arah yang lurus. Aku nyaman berada disini, bahkan merasa beruntung mempunyai keluarga besar AcSES dengan sebuah ikatan persaudaraan yang sunguh luar biasa ini, dan Insya Allah selama Yang Maha Kuasa masih mengizinkan, aku akan istiqomah disini bersama para cendekia AcSES untuk tetap semangat membumikan ekonomi islam yang telah menjadi kewajiban kita, dan harapan terbesarku dapat menorehkan prestasi layaknya para AcSESor yang lain agar dapat  mengharumkan nama besar AcSES dan Universitas Airlangga tercinta.