Page

Selasa, 19 Juni 2012

Galaukuu karena. . . .xxxx



Yapp. . .masa-masa ini begitu menguras pikiranku. . .entah knp hati ini terlalu rentan untuk menahan rasa sakit...aku tak menyangka sebegitunya prespektif mereka terhadapku. . .hingga aku merasa bingung,lelah dan serba salah akan keadaan ini.
Yang paling menyakitkan adalah ketika ada seseorang yg mengira pertemananku dg sahabat baruku itu hanya sbg pelampiasan akan kegalauanku terhadap seorang mbak. Astaghfirullah. . .sungguh tak ada niat sedikitpun untuk itu. .  .aku telah lama akrab dg nya, dan memang akhir2 ini kita sering terlihat bareng baik ketika kuliah ataupun di luar waktu kuliah. . .entahlah apa karna anda terlalu perhatian atau gmn,, ketika saya akrab dg temen seorganisasi ikhwan “sebut saja inisialnya B”, juga banyak omong2an negatif, seperi kalo saya sudah bikin nama organisasi jelek, dan akhirnya ada larangan untuk hal ituu..padahal lohh aku cuma temenan,, dan kini ketika aku akrab bgt sama temenku akhwat seorganisasi dan sejurusan,, ada pula omongan2 negatif gituu. . .entahlahh..seharusnya semua ini merupakan bahan pendewasaan bagiku.
Aku yang selama ini selalu bergantung pada seorang mbak,yg ketika ga ada beliau, aku seolah kehilangan semangat..namun kini mbak itupun sudah tidak lagi memperhatikanku seperti dulu dan secara terang2an memintaku untuk ga bergantung lagi dengannya... temen2ku di FEB yaa lumayan lah jumlahnya,,meski cuma lingkup AcSES,MoSaic,Hima,dan Ekis..tapi mereka begitu baik dan begitu berarti buatku tapi entah knp hingga dua tahun ini aku masih belum menemukan sosok teman yg mampu menjadi sahabat..layaknya aku mempunyai sahabat sewaktu SMA,, dan jujur karena PMW yg akhirnya membuatku akrab dg mereka, (Yusron,Ria,dan dek Aisyah). jujur aku nyaman kerja bareng mereka, tanpa tekanan dan setiap kerja kelompok selalu diiringi dg ketawa2 bareng..mereka teman2 baikku. . .bahkan kita sudah komit untuk menjalankan usaha “Quotes Oblong” dengan atau tanpa modal dari PPKK. Yahh bersama mereka aku  telah membuka kmbali smangatku,, semangat yg smpet hilang dg berbagai penyebab,,mulai dr kartulku yg beberapa kali ga lolos, temilnas gagal, UTS yg kurang sukses..dan sedikit terluka karna harapanku musnah setelah tahu alan sudah punya pacar, dan bahkan mereka setelah lulus akan segera menikah. Hikss. . .hiks. . . :’(  ini dia yg namanya alan...sbelahnya bang ucup.
 

Aku sering curhat dg ria tentang ini. itu juga yg membuat aku dan ria makin akrab..tapi sungguh aku tulus ingin bersahabat baik dg nya...persahabatan yg saling menguntungkan satu sama lain, bukan hanya memanfaatkan sebelah pihak.
Dan aku lanjutkan dg cerita tentang Mb ndhip. . .kalo tentang mb ndhip. . .mungkin  sudah bukan rahasia lg, terutama buat anak acses yg sering jd tempat curhatku. . .perlu diketahui, kalo kalian bertanya2 bahkan mungkin terheran2 dg sikapku ke mbak ndhip. . .ya akan ku ceritakan melalui  bebrapa ulasan berikut ini,,
Setahun di AcSES membuatku lumayan dekat dg sosok mb ndhip,, dg segala kebaikan dan kelebihannya membuatku aku respect dg beliau. . .hingga akhirnya aku sedikit manja sama beliau. Beliau begitu care, meski bukan hanya buat akuu care itu beliau berikan..tapi aku merasa menemukan sosok mbak yg mmbuatku nyaman di AcSES, bahkan aku menganggap dan menyayanginya seperti mbakku sendiri.. dan mungkin itu adalah salah satu kesalahan yg sudah membuatku terlalu bergantung dan membuat beliau ga nyaman. Hingga sempat ada beberapa kali konflik2 itu terjadi..tapi ya lagi2 memang aku yg salah, segala perhatian dan perasaan sayang sbg adik yg melebihi sekedar adik klas rupanya telah jadi akar permasalahannya,, aku yg diangap lebay, dan karena semua itu akhirnya malah ga bikin mb ndhip senang, bahagia..tapi malah membuatnya terganggu dan merasa dianggap lemah sehingga harus aku perhatikan lebih gituu..berkali aku minta maaf, dan beliau memaafkan..sehingga kembali hangat  ukhuwah kami,,akan tetapi sikapku yg ngelunjak dan selalu ingin diperhatikan lebih sama mb ndhip lagi2 membuat nya mungkin sudah sangat kesal ama aku..hingga sampai sahabat baiknya yg langsung menasehatiku dan memintaku untuk ga bersikap lebay lg..karena ternyata itu sudah mmbuat ketidaknyamanan bagi beberapa orang...hingga sampai ke adik kandungnya sendiri.
Aku tak menampik segala ketidaknyamanan ini adalah ulah saya, tapi sungguh...tidak ada niat untuk itu semua, apa yg aku lakukan itu hanya ada satu alasan yaitu karena aku ingin mempunyai sosok mbak yaitu mb ndhip dan aku ingin diperlakukan dg dekat sbagai adik oleh mb ndhip. That’s all!!

Cuma mungkin caraku saja yg terlalu berlebihan..dan rupanya keinginanku itu tdak bs untuk diwujudkan jd kenyataan..hal itu yg belum bs aku terima,,dan belum juga aku sadar..kalo aku hanya sbatas adk klas biasa bagi mb ndhip layaknya temen2ku lainnya..dan rupanya aku memang tipe orang yg ngeyelan alias sulit menerima harapan yg tak sesuai keinginan..tapi apa boleh buat, toh lagi2 aku ga bisa maksa buat mb ndhip nurutin kemauanku itu..yang pasti aku cukup bersyukur bs akrab dg mbak2 di AcSES,, Mb ndhip, Mb vinda,Mb fita,Mb elok, Mb imaroh, Mb azizah, Mb twien, Mb febrita, Mb Yulia, Mb lia,dan lain2nya..mereka adalah orang2 hebat, orang yg bnyak menginspirasiku, membantuku, mengajarkanku banyak hal selama kuliah, seperti mb azizah yg udah baik bgt, yg kadang suka mngajak aku jalan2 dan mentraktir aku makan tempe penyet..heehee. ..aku sayang mereka semua, mereka sudah mempunyai posisi masing2 di hatiku, begitu jg mb ndhip. . .  Mbak2 FoSSEI itu juga (Mb diyah, Mb ellysa, Mb rahmi, dll) mereka juga yang membuatku makin amat2 sangat ingin menjadi bagian dari kepengurusan fossei.

Aku tahu aku salah, tapi tolong lah kalian sedikit lah juga mengerti...aku emang orangnya sepertiini, manja, sensitif, aku mau berubah dan aku sadar saat ini bukan saatnya aku memikirkan diriku sendiri. aku harus bersikap lebih dewasa, mengingat aku yang sudah punya adik2 di AcSES...kalo aku inget kata mb yulia, beliau pernah bilang gini “Sekarang adalah saatnya ain menjadi sosok mbak yg mampu membimbing adik2nya, layaknya mb ndhip dulu yg udah membimbing ain..berhenti mintak dituntun terus...apa ain ga mikir,, dulu ain beruntung punya mb di AcSES seperti mb nadhifa, tapi apakah adik2 AcSES sekarang sudah merasa beruntung punya sosok mb seperti Ain?? Ain yg hanya memikirkan perasaannya sendiri, sdangkan ia kurang memperhatikan adik2nya di AcSES”. Perkataan mb yulia itupun begitu menohok dan cukup menyadarkanku..

Aku akan membiasakan bersikap biasa. . .aku akan berusaha mencobanya..mencoba bersikap biasa di depan semua orang.
Bagiku Mbak AcSES terbaikku tetaplah mbak Nadhifa, setahun lalu, sekarang dan seterusnya. InsyaAllah.
 
 

 

”Semua kebaikanmu,semua tentangmu..akan kusimpan dengan rapi di memoriku mbakku. . .meski nanti kita telah jauh berpisah”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar